Betah di Hotel Hewan

Senin, 16 Maret 2015 - 12:09 WIB
Betah di Hotel Hewan
Betah di Hotel Hewan
A A A
TAK hanya bisa nyenyak tidur, di hotel ini hewan-hewan bisa bermain dengan hewan-hewan lainnya, termasuk berenang bersama-sama.

Bagi orang-orang yang mencintai dan memelihara binatang, meninggalkan binatang saat sendirian menjadi kekhawatiran tersendiri.

Beruntung saat ini mereka sudah bisa menitipkan hewan kesayangan mereka itu di hotel hewan yang kini sudah cukup banyak tersedia. Tak perlu takut hewan tersebut murung atau tak betah, justru di hotel hewan, mereka akan punya banyak teman. Lihat saja Bono, anjing jenis campuran labrador dan pudel. Di sore hari yang agak mendung saat KORAN SINDO berkunjung ke hotel tempat tinggalnya di St Queena, dia tengah asyik bermain dengan dua anjing lainnya yang juga dititipkan di hotel hewan di daerah Kemandoran, Kebayoran Baru, tersebut.

Ditemani satu penjaga, ketiganya heboh bermain di halaman luar yang hijau dan luas. Halaman yang luas membuat mereka dengan semangatnya bermain, berlari, melompat, bahkan saling mengejar. Keakraban dan kasih sayang antara tiga ekor anjing tersebut terlihat tercurahkan satu sama lain. Sang penjaga yang menemani mereka sepanjang bermain pun tidak kalah asyik menikmati canda tawa dengan anjing-anjing ini.

Bono memang sudah sangat akrab dengan suasana dan lingkungan di St Queena. Dia sudah tinggal selama nyaris setahun di hotel ini. Pemiliknya terpaksa menitipkan Bono di hotel hewan karena dia harus melakukan tugas dinas di Australia. Hanya sesekali sang pemilik datang berkunjung ke Jakarta untuk menengok Bono.

”Saat masuk ke sini, Bono biasa-biasa saja. Tapi, sekarang karena sudah tinggal lama di sini, dia sudah merasa sangat nyaman,” ujar Michael Alinskie, pemilik St Queena. Memang, melihat Bono bermain dan berkeliaran terlihat jelas kalau dia memang sudah merasa seperti tinggal di rumahnya sendiri dan menganggap pegawai hotel yang menjaganya sebagai pemiliknya. Bono dan teman-temannya selalu memiliki jadwal yang sama setiap hari. Mereka makan dua kali sehari dan bermain tiga kali dalam sehari.

”Bermainnya tiga kali dalam sehari selama 30 menit agar mereka tidak stres dikurung terus menerus,” sebut Michael. Selain bermain, anjing-anjing tersebut juga mendapat perawatan seminggu sekali agar tidak ada kutu dan virus yang masuk dan bisa membuat hewan terserang penyakit. Di St Queena, terdapat berbagai fasilitas yang tersedia sebagai media hiburan dan perawatan hewan-hewan yang dititipkan. Di antaranya adalah halaman bermain yang luas, baik di dalam maupun luar ruangan, kamar yang memiliki pendingin udara, dan juga kolam renang.

Selain anjing, St Queena juga menerima kucing, kelinci, atau bahkan ular untuk dititipkan pada saat puncak musim liburan atau perayaan seperti Lebaran. Hotel hewannya lainnya, yaitu Derby Winner House yang terletak di daerah Kelapa Gading, juga menyediakan taman bermain dan salon bagi anjing yang dititipkan di sana. Clara, pemilik Derby Winner House, mengatakan bahwa anjing sangat rentan sekali terkena penyakit dan salah satu penyebarannya bisa melalui kolam renang.

”Jadi, di sini kami tidak menyediakan kolam renang,” ucap Clara. Untuk menitipkan hewan di hotel hewan, tidak ada batasan waktu selama ada kesepakatan yang jelas antara pemilik hewan dan pihak hotel. Hanya, ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi para pemilik untuk bisa menitipkan hewannya di hotel, di antaranya tidak galak, tidak mempunyai penyakit, dan harus sudah divaksinasi. Tarif untuk menitipkan hewan sekitar Rp80.000-Rp100.000 per hari.

”Tergantung dari ukuran hewannya juga. Tapi, jika pemilik ingin menitipkan anjing mereka selama sebulan atau lebih, harganya pun akan lebih murah,” tutur Michael.

Andari novianti
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)